Lamongan, 13 Agustus 2025 – Dalam komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang optimal, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Lamongan bergabung dengan tim lintas sektor sebagai Tim Penilai/Visitasi Gerakan Paduraksa.
Tim penilai ini melibatkan kolaborasi antara DP3A, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, yang dipimpin oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Visitasi dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 12 hingga 13 Agustus 2025, dengan sasaran 5 lembaga pendidikan jenjang SD, yaitu: SDN 4 Made, SDN Sugihwaras Kalitengah, SDN Banjarejo Karangbinangun, SDN Menongo Sukodadi, dan SDN 1 Paciran.
Gerakan Paduraksa merupakan program pendidikan terpadu unggulan yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Menurut Budi Wignyo Siswoyo, S.Kep.Ns.,MM, selaku Fasilitator dan Penilai Sekolah Ramah Anak (SRA), program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh dan membentuk karakter siswa yang cerdas, berprestasi, dan peduli lingkungan.
Gerakan ini melibatkan empat elemen utama yang dievaluasi secara terpadu:
Sekolah Ramah Anak (SRA)
Akreditasi Sekolah (khususnya perpustakaan)
Sekolah Sehat
Adiwiyata Sekolah (Sekolah Peduli Lingkungan)
Keikutsertaan DP3A dalam visitasi ini secara spesifik berfokus pada penilaian aspek Sekolah Ramah Anak (SRA), memastikan bahwa lingkungan belajar bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan menjamin terpenuhinya hak-hak partisipasi anak.
#dpppa #PaduraksaLamongan #SekolahRamahAnak #KolaborasiUntukAnak #DP3ALamongan