Pembinaan Organisasi Perempuan oleh Dinas PPPA Kabupaten Lamongan

berita

30 September 2025

5x dilihat

Foto: Pembinaan Organisasi Perempuan oleh Dinas PPPA Kabupaten Lamongan

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan terus berkomitmen dalam memperkuat kapasitas organisasi perempuan agar semakin berdaya dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, DP3A Lamongan menyelenggarakan kegiatan Penguatan dan Pengembangan Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Kabupaten/Kota dengan sub kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pemkab Lamongan, Aula Gajah Mada Lantai 7, dengan menghadirkan 75 peserta dari organisasi perempuan se-Kabupaten Lamongan.

Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber istimewa, yaitu Dr. Nurul Badriyah SE., M.M. dari Universitas Islam Lamongan (UNISLA) yang membawakan materi terkait Digital Marketing. Materi ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman, di mana organisasi maupun individu dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan memanfaatkan media digital sebagai sarana memperluas jaringan, meningkatkan kapasitas, serta mempromosikan program-program organisasi.

Dalam pemaparannya, Dr. Nurul Badriyah SE., M.M. menyampaikan berbagai strategi dan praktik cerdas dalam mengelola platform digital, mulai dari membangun branding organisasi, mengoptimalkan media sosial, hingga memanfaatkan peluang pemasaran digital untuk memperluas dampak kegiatan organisasi perempuan. Para peserta terlihat sangat antusias, aktif berdiskusi, serta mengajukan pertanyaan yang menunjukkan semangat belajar dan keinginan kuat untuk mengembangkan organisasi masing-masing.

Melalui kegiatan ini, DP3A Lamongan berharap organisasi perempuan di Kabupaten Lamongan dapat semakin adaptif, inovatif, serta siap menghadapi tantangan era digital. Tidak hanya itu, pembinaan ini juga menjadi wadah mempererat sinergi dan kebersamaan antar organisasi perempuan, sehingga mampu menjadi motor penggerak dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, berdaya, serta ramah terhadap perempuan dan anak.