Lamongan, 31 Juli 2025 – Dalam rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmen nyata dalam upaya pencegahan perkawinan anak. DP3A mengikuti penilaian Lomba "Sadel Cepak" (Desa Model Pencegahan Perkawinan Anak).
Lomba ini merupakan bentuk inovatif dari upaya berkelanjutan DP3A untuk mendukung program nasional. Perkawinan usia anak masih menjadi tantangan serius, dan melalui lomba ini, DP3A mendorong setiap desa di Lamongan untuk berinovasi, berkomitmen, dan aktif membangun sistem pencegahan yang holistik melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Penilaian dilakukan oleh tim profesional lintas sektor yang fokus pada beberapa aspek kunci:
Komitmen Pemerintah Desa dalam mendukung perlindungan anak.
Partisipasi Masyarakat dan mekanisme pencegahan yang dibangun.
Inovasi Program yang unik dan efektif.
Dampak Nyata terhadap penurunan kasus perkawinan usia anak.
Diharapkan, melalui lomba ini akan terpilih desa-desa model yang dapat menjadi rujukan praktik baik dalam upaya perlindungan anak di seluruh wilayah Lamongan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum refleksi dan penguatan sinergi seluruh pihak dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang optimal, bebas dari kekerasan, diskriminasi, maupun pemaksaan perkawinan usia dini. DP3A Lamongan terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menciptakan Kabupaten Lamongan yang layak anak dan bebas dari praktik perkawinan anak.
#dpppalamongan #CegahPerkawinanAnak #AnakTerlindungiIndonesiaMaju #LamonganPeduliAnak #LamonganMegilan